Hari Penentuan di Awal Tahun

 Daya tarik ibukota negara indonesia yang bernama Jakarta memang sungguh luar biasa. Mulai dari pemuda kampung yang ingin mengadu ayam jago di kota *maksudnya mengadu nasib di kota*, Hingga gadis desa yang lugu tapi penuh pesona yang ketika di poles sedikit jadilah primadona di kota ini.

Sekali tersenyum, uang ratusan ribu terisi di kantongnya, 2 kali tersenyum, sudah mulai menjurus ke uang jutaan rupiah. Selanjutnya terserah anda akan di bawa kemana. Dan ketika berkali-kali senyum, segera antarkan dia ke rumah sakit jiwa. Karean dia berpotensi 80 % gila.

 Postingan saya kali ini bukan ingin membahas tentang hebohnya kasus bank century yang ada di senayan jakarta, bukan pula tentang kehebatan barcelona menjurai piala dunia antar klub di Uni emirat arab di asia.

Berawal dari di lolos test kerja, mau tidak mau dan harus mau saya dengan sangat terpaksa harus meninggalkan kota kelahiran tercinta yang bernama “Surabaya”. Nama kota itu selalu melekat di KTP ku, SIM ku, PasporKu,CV ku, keterangan kepolisian ku, Ijazahku dan Surat cintaku…*prikitew…prikitew….ehm…ehm….* jadi sungguh berat untuk meninggalkan kota ini menuju kota Cikarang.

orang dikampung ku biasa menyebutnya, jakarta..tidak peduli di tangerang, cikarang, karawang, depok, sawangan, bogor. Asalkan di tanya kerja dimana, dan jawabannya Astra groups. Pasti orang sekampung bilangnya *ohhhh…kerja dijakarta to…*. Maklum di kampungku belum ada peta masuk desa. Yang ada ABRI masuk desa.

 Datang ke kota ini dengan semangat membara dan berkobar-kobar dengan harapan mencari sesuap nasi, segelas air, seteduh rumah, se mahal emas, sebuah motor, sebuah mobil …hmmmm..apalagi ya….*kemaruk puol ternyata…..he3x…tidak apa-apa kemaruk asalkan gak kedunyan.*

 Hari demi hari telah berlalu, bulan demi bulan, tahun demi tahun, abad demi abad. * halah lebay mode ON* dengan berjalannya waktu hidup terasa lebih mandiri. Saat nya berpikir untuk masa depan yang lebih cerah. Bekerja sekuat tenaga, membantu kedua orang tua sampai akhir masa dan saatnya merencanakan menikah dengannnya * dengan capa nih….cuit…cuit…tereret tetet…………..*

 Yang pasti dan insyaAllah masih setia dengan gadis pujaan yang selalu jadi topik bahasan di mencari ketenangan ini sewaktu kesambet virus merah jambu sedari dulu.

 Apapun yang Allah berikan kepada saya saat ini. InsyaAllah itu yang terbaik bagi saya, dia, kamu, mereka, kami, kita, you, we, do, there, are *error mode ON*

 Hidup dimanapun serasa indah ketika kita bisa ikhlas menjalankan semuanya. Hidup terkadang diatas, dan terkadang juga tetap diatas dan akan selalu diatas (halah gak mau banget kayaknya dibawah???).ya mengadu nasib di kota ini memang tidak mudah, butuh perjuangan, doa dan keikhlasan.

 Saat ini sedang menjalan kan misi penyelesain Training pra kerja di perusahaan PT.Showa Indonesia manufacturing Indonesia di http://www.showa.co.id/(tidak terkenal ya perusahaannya??memang sih masih tertinggal jauh tertekenalnya dibandingkan dengan Mencari ketenangan di https://jumarihidayat.wordpress.com/

Apalagi dengan penulisnya yang selalu ceria dan penuh pesona, ketika wanita memandang pasti tergila gila. Dan akan sangat susah untuk melupakannya. Bahkan dibawa kedukun dan dokterpun pun tak akan ada obatnya.

 Semoga di beri yang terbaik di kerjaan saya yang pertama ini. Beruntunglah Showa karena mendapatkan karyawan keren, loyal, setia pada perusahaan, disiplin…hmmmm. Apalagi ya…..ya gitulah. Pasti yang sering baca mencari ketenangan dan kenal saya tak akan meragukannya.

Akhir tulisan eh akhir kata, mohon doanya. Awal tahun presentasi tahap akhir project. Boleh ditambahi doa segera menikah, banyak rizki, banyak anak, dan sebagainya…semoga pangeran yang membalas, pangeran siapa??pangeran diponegoro??gusti Allah maksud guwe, gitu…lo kagak ngerti2 dari tadi??/ (sok jakarta pakai lo lo..guwe..guwe…) wekekekekkkkk