Interview Tuk Jadi Journalist

Saya kaget mendapat telpon yang tidak bisa langsung saya jawab karena masih berada di dalam ruang seminar. Memang waktu itu saya sedang melihat rekan saya yang seminart Tugas Akhirnya. Setelah 2 kali telpon berdering dan tidak saya angkat. Ternyata no tersebut telpon kembali untuk yang ketiga kalinya. Akhirnya saya keluar dari Ruangan untuk menjawab telpon tersebut. Dan ternyata yang menelpon saya adalah seorang wanita :

Wanita : mas jumari ya??

Saya : Iya benar, Ini siapa ya??

Wanita : kita dari Surabaya Post, Mas jumari bisa hadir hari Jumat besok pukul 13.00 WIB    untuk interview.

Saya : Oh iya, Saya bisa menemui siapa ya waktu interview nanti???

Wanita : Dengan bapak Hambali. Mas jumari sudah tahu alamat Surabaya Post??

Saya : Sudah tahu mbak, yang dekat jalan HR. Muhammad itu kan???

Wanita : Iya Benar.

Saya : Oke, makasih ya mbak.

Wah ternyata surat lamaran saya yang sudah 2 minggu saya kirimkan ternyata di tanggapi, Surat lamaran tersebut saya buat untuk melamar lowongan sebagai wartawan di surabaya post.

Sempat mikir juga, anak teknik kok mau jadi wartawan. Selain ingin jadi seorang Insinyur, cita cita kecil saya adalah menjadi wartawan. Semoga nanti waktu interview bisa cocok dan juga bisa menjadi seorang wartawan.

Ini adalah interview saya yang pertama dalam mencari kerja, Sempat bingung ntar kondisinya seperti apa dan juga yang di tanyakan apa. Akhirnya saya banyak bertanya pada rekan -rekan wartawan teman saya. Mereka dulu aktif bekerjasama dengan saya ketika saya Aktif di Organisasi Mahasiswa di ITS baik Himpunan jurusan maupun ketika di BEM ITS. Mereka adalah ARA (wartawan Jawapos), Mbak Rika (eks Wartawan Jawapos) dan Muning (Eks Wartawan Suara Surabaya). Banyak hal-hala yang saya tanyakan pada mereka. Mulai dari aktivitas wartawan dan juga gaji wartawan. Bukan karena terlalu memandang gaji seorang wartawan, akan tetapi lebih ke waktu interview nanti bisa menjawab karena sudah tahu referensi gaji seorang wartawan di Surabaya.

Kalau ternyata gagal dalam interview nanti, paling tidak sudah mempunyai pengalaman dalam dunia interview. Dan insyaallah Tuhan punya rencana yang lain buat saya. Mungkin tetap jadi penulis lepas (baca : Blogger) di www.jumarihidayat.wordpress.com. Ataupun jadi penulis untuk media-media cetak yang ada di Surabaya seperti yang sedang saya geluti saat ini.